Three High School Princes : First Love (Changmin’s Story part 1)

 

Author              :: ideaFina a.k.a Jung Yuuri

Tittle                 :: Three High School Princes : Changmin First Love Story

Main Cast        :: Shim Changmin DBSK, Kim Heera (OC)

Support cast  ::

  • Kim Jaejoong DBSK as Shim Jaejoong
  • Jung Yunho DBSK as Shim Yunho
  • Park Yoochun DBSK as Shim Yoochun
  • Kim Junsu DBSK as Shim Junsu
  • Cho Kyuhyun Super Junior
  • Kim Ryeowook Super Junior
  • Choi Minho SHINee

Genre              :: Romance, Comedy

Rate                 :: G

 baca sebelumnya : THSP Minho’s Story  Prolog  Part 1 Part 2

 

Alohaaa~ Readers-nim.

Kembali lagi bersama Fina a.k.a Yuuri calon istri Yesung #PLAAKK.

Mianhada buat readers yang sudah lama menantikan THSP Changmin’s story. Aku lagi repot banget ngurusin  pernikahanku sama Yesung, jadinya FF ini agak terbengkalai. Hehe~ (lari dari kejaran Clouds)

Akhirnya setelah diadakan Casting OC buat pairing Changmin di story kedua THSP ini, telah diputuskan Kim Heera (@ekasiheera) yang menjadi pasangan gila Changmin. Chukae, Heera! *ledakin confetti, bawa pom-pom*

Silakan membaca part kedua THSP yang gaje ini. Met baca yeoreobeun~

***

 

Suasana ruang OSIS terlihat sangat sibuk hari ini. Perayaan hari ulang tahun Seoul International High School merupakan acara tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua siswa sekolah tersebut. Reputasi Changmin sebagai Ketua OSIS sangat dipertaruhkan di acara ini.

“Bagaimana dengan pengisi acara dan MC?”tanya Changmin.

“Beres, Ketua!”

“Band dan penyanyi?”

“Bandnya sudah ada, tapi kami sedikit bermasalah dengan penyanyinya. Mereka…”

“Ganti! Aku dan Kyuhyun yang akan tampil.”jawab Changmin dengan entengnya. Kyuhyun yang sedang asik bermain PSP di ruangan itu melotot mendengar jawaban Chnagmin.

“Ya! Minnie! Aku kan belum bilang iya!”protes Kyuhyun.

“Gedung, kursi, perlengkapan acara, sound system?”tanya Changmin pada stafnya, tidak menghiraukan protes Kyuhyun tadi.

“Semua siap, Ketua!”

“Makanan pesta?”

“Siap, Ketua!”

“Ng… Ketua?”kata seorang staf Changmin yang bernama Ryeowook.

“Mworago?”jawab Changmin tanpa mengalihkan kertas-kertas laporan hasil pekerjaan per divisi untuk acara yang sedang ia tangani ini.

“Untuk acara terakhir kami dari divisi acara sudah mengundang Madam Laurent.”

Changmin mengalihkan pandangannya dari kertas laporan dan menatap Ryeowook dengan bingung. “Siapa itu?”

“Peramal terkenal itu lho…”

“MWO?!”jerit Changmin, membuat staf-stafnya yang sebagian besar namja itu bergidik. “Siapa yang mengizinkan kalian mengundang orang seperti itu?!!!”

“Seminggu yang lalu kami sudah meminta izin ketua, dan ketua setuju…”

“Kapan?!”bentak Changmin.

“Saat Ketua datang ke ruang OSIS dengan berlari…”

“MWO?!” Changmin menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Ia ingat saat itu. Saat itu kan ia habis berlari karena dikejar-kejar penggemarnya (baca THSP: Minho’s story), dalam keadaan panik begitu tentu saja ia akan mengiyakan apapun yang ditanyakan orang kepadanya. Dan dengan bodohnya ia mengiyakan hadirnya sang Mama Laurent (?) saat Ryeowook menanyainya.

“Batalkan!”ucap Changmin tegas.

“Tidak mungkin kita membatalkannya Ketua, karena kehadiran Mama Laurent sangat ditunggu-tunggu oleh semua siswa sekolah kita. Mereka benar-benar ingin diramal oleh Madam Laurent.”

“Kalo Ketua membatalkannya kami khawatir akan banyak yang protes.”

Changmin memandang  tajam Ryeowook lalu berkata dengan dingin. “Kalau hadirnya si Mama Loreng itu bisa membuat acara sukses, aku setuju. Tapi kalau TIDAK…” Changmin menekankan kata “TIDAK” dan menggantungkan kalimatnya, membuat Ryeowook bergidik ngeri.

“A… akan kami pastikan acaranya berjalan dengan baik Ketua.”

Changmin mengangkat alisnya. “Good.”ucapnya dingin yang mampu membuat staf OSIS yang yeoja sesak napas.

Kyuhyun melihat yeoja-yeoja itu dengan cengengesan. Mereka belum tahu aja seberapa manjanya Changmin di rumah. “Dia nggak sekeren itu, kaleeee…..”ucap Kyuhyun yang membuat semua orang yang sedang berkumpul rapat itu mengalihkan perhatian padanya yang bermain PSP di pojok ruangan. Changmin menatapnya tajam.

“Kalian kenapa? Silahkan teruskan rapatnya.”kata Kyuhyun dengan innocent face yang ingin sekali dilempari Changmin dengan sepatunya.

“O ya, Ketua, nama peramal itu Mama Laurent, bukan Mama Loreng.”kata Ryeowook.

“PEDULI AMAT!”teriak Changmin.

***

 

Changmin masuk ke rumah dengan kesal. Kesibukannya dalam mengurus acara anniversary sekolah cukup membuat emosinya naik-turun akhir-akhir ini. Tadinya ia ingin langsung tidur ke kamar karena ia sangat lelah, tapi tentu saja perutnya tidak mengijinkannya. Kemudian Changmin memutuskan untuk mencari Jaejoong, hyungnya yang merupakan koki andalan di rumah.

“Hyung, aku lapar…”kata Changmin saat masuk kamar Jaejoong.

“Aku sudah memasak. Ambil saja sendiri di meja.”kata Jaejoong lalu kembali mengobrol asik dengan Yunho.

Changmin yang penasaran menghampiri kedua hyungnya yang sedang asik mengobrol di atas kasur Jaejoong.

“Kalian sedang membicarakan apa?”

Jaejoong dan Yunho tidak mengacuhkannya, mereka terus asik mengobrol. “Aku akan berkencan dengan Ahra sabtu ini.”

“Jinjjayo? Akhirnya hyung ada waktu juga untuk berkencan dengannya.”

“Lalu kau dengan Yuuri bagaimana?”

“Hahaha… Yuu ngambek padaku karena aku selalu memuji masakan hyung, sementara masakannya hancur. Jadi dia memintaku menanyakan pada hyung apa boleh ia belajar memasak dengan hyung?”

“Hahaha… tentu saja boleh. Masakannya kan hanya hancur di penampilan, bukan di rasanya.”

“Huh! Ngomongin yeojachingu ternyata…”kata Changmin kesal. Kemudian ia keluar dari kamar Jaejoong.

Sebenarnya Changmin lapar, tapi ia tidak mau makan sendirian. Makanya tadi ia ke kamar Jaejoong untuk minta ditemani makan, tapi yang ia lihat Jaejoong dan Yunho tidak bisa diganggu. Ia memutuskan untuk mengajak  Junsu atau Yoochun makan.

Lalu ia pergi ke kamar Yoochun. Disana ia menemukan Junsu yang juga asik mengobrol dengan Yoochun.

“Hyung!”panggilnya.  Changmin merebahkan tubuhnya di kasur king size Yoochun.

Lagi-lagi kedua hyungnya Changmin tidak mengacuhkannya.

“Aku bingung hyung, gimana cara nembak dia. Hyung kan udah pengalaman, kasih tau dong caranya…”kata Junsu. Changmin mengernyit. Masalah yeoja lagi? kenapa semua namja di rumah ini selalu membicarakan yeoja sih?! *karena mereka normal, Minnie (=_=)” *

“Hahaha… gampang itu. menurutku…”

“Hyung!”seru Changmin, memotong omongan Yoochun. Kedua hyungnya menoleh sebal. Kesal karena pembicaraan mereka diganggu.

“Kenapa kalian semua terus saja asik mengobrol sih?! Ayo temani aku makan!”protes Changmin.

“Ya! Shim Changmin! Ini masih sore, belum waktunya  makan malam!”omel Yoochun.

“Tapi aku lapar! Dan aku nggak mau makan sendirian. Lagipula kan jarang-jarang kalian semua ada di rumah pada hari biasa seperti ini. Jadi kalian harus menemaniku makan!”kata Changmin merajuk.

“Shim Changmin! Kau ini sudah besar, masa’ nggak bisa makan sendiri?”kata Junsu.

Changmin mengerucutkan bibirnya kesal. Ia bangkit dari kasur Yoochun dan berjalan ke pintu kamar dengan kaki menghentak-hentak (?) seperti anak kecil yang ngambek.

Junsu dan Yoochun tertawa geli melihat tingkah Changmin.

“Hei, uri dongsaeng! Nanti kita makan malam bareng ya!”seru Yoochun.

Changmin tidak menjawab Yoochun, ia terus berjalan keluar kamar, lalu membanting pintu.

Changmin tidak mempedulikan omelan Yoochun dan Junsu karena bantingan pintunya. Ia berjalan menuju kamarnya dengan kesal. Saat melewati kamar Jaejoong ia melirik ke dalam kamar itu melalui pintu yang terbuka, dan kekesalannya bertambah parah karena melihat kedua hyungnya itu berbicara semakin seru, masih tentang yeojachingu mereka. (=_=)”

“Menyebalkan!”gerutunya saat ia sampai di kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur. Ia memegang perutnya yang kelaparan. Tapi ia sama sekali tidak suka makan sendirian, jadi dengan terpaksa ia menahan laparnya sampai nanti malam.

Changmin memandang foto keluarga yang berada di meja belajarnya. Di foto itu terdapat foto kedua orangtuanya dan keempat hyungnya. Changmin merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sebelum menikah kedua orangtuanya sudah lebih dulu menikah. Jaejoong dan Junsu merupakan anak bawaan dari ibunya, Kim Min ri, sementara Yunho dan Yoochun merupakan anak bawaan dari ayahnya, Shim Chang Soo.  Jaejoong dan Yunho lahir di tahun yang sama, tapi karena Jaejoong yang lahir lebih dulu jadi Jaejoong menjadi anak pertama di keluarga baru mereka, sementara Yunho yang kedua. Yoochun yang berada satu tahun di bawah mereka berdua menjadi anak ketiga sementara Junsu yang lebih muda dari Yoochun menjadi anak keempat. Dari hasil pernikahan mereka lahirlah Changmin yang jarak umurnya dengan keempat hyungnya cukup jauh.

Changmin menggerutu kesal mengingat sikap keempat hyungnya tadi. Umurnya yang terpaut cukup jauh – 8 tahun dengan Jaejoong dan Yunho, 7 tahun dengan Yoochun, dan 6 tahun dengan Junsu– membuatnya sedikit kurang nyambung jika berbicara dengan keempat hyungnya. Mereka selalu memperlakukannya sebagai anak kecil.

Changmin mengambil ponselnya lalu mengetikkan sms protes untuk ibunya.

 

To: My Luvly Eomma

Eomma! Kenapa Eomma melahirkanku lama sekali?!

 

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Changmin membukanya, ada balasan dari ibunya.

 

From: My Luvly Eomma

Salahkan Appamu yang baru bisa tokcer setelah 3 tahun!

 

Changmin tertawa membaca jawaban ibunya. Ia melempar ponselnya ke tempat tidur lalu mengambil PSPnya, memutuskan untuk bermain game sampai waktunya makan malam.

***

 

Changmin berjalan dengan gontai dari kamarnya. Ternyata game tidak cukup ampuh untuk melupakan rasa laparnya. Ia memutuskan untuk makan sendirian tanpa menunggu hyung-deulnya.

“Minnie-ya!”panggil Eommanya riang saat Changmin tiba di ruang makan.

“Eomma!”jerit Changmin senang lalu memeluk ibunya. “Appa…” Kemudian ia memluk ayahnya. “Kapan kalian pulang?”

“Baru saja.”jawab ibunya lalu memperhatikan Changmin baik-baik. “Aigoo… Minnie-ya, selama 6 bulan Eomma tidak melihatmu sepertinya tinggimu bertambah ya?”

Changmin tersenyum lebar. “Begitulah.”

“Tingginya bertambah lima senti, mengalahkan tinggi badanku.”kata Yunho sebal.

“Mwo?! Jadi sekarang tinggimu 185cm!”ucap Appa kagum. “Walaupun kau anak bungsu, kau lebih gagah dari hyung-deulmu Minnie!”puji Appa membuat keempat hyung Changmin cemberut dan Changmin tersenyum lebar.

“Segagah apapun dia tetap saja dia tidak bisa berkutik dengan Jae hyung,”kata Junsu.

“Food…”kata Yoochun.

“…is everything.”lanjut Jaejoong dengan bangga.

Changmin mengerucutkan bibirnya sebal. “Ne~ hyung benar. Food is everything.”kata Changmin lalu mulai menyendoki makanan sebanyak mungkin ke piringnya. *dasar shiksin (=_=)” *

***

 

Changmin membelalakkan matanya mendengar kata-kata ayahnya. Tunangan??

“Ini perjodohan untuk menyatukan kedua perusahaan besar. Keempat hyungmu kan tidak meneruskan perusahaan Appa, jadi Changmin yang calon penerus yang harus ikut perjodohan ini.”

“Shireo! Aku masih SMA! Kenapa tidak salah satu dari hyung-deul saja?!”tolak Changmin kesal sambil mendelik pada keempat hyungnya.

“Kan tadi sudah appa jelaskan kalau perjodohan ini untuk penerus perusahaan.”kata ayah Changmin sedikit putus asa dengan ke-telmi-an anak bungsunya yang muncul mendadak ini. (=_=)”

“Keempat hyungmu kan sudah punya yeojachingu, Minnie-ya. Masa’ kami harus memaksa hyung-mu putus dengan yeojachingunya.”kata ibu Changmin berusaha memberi pengertian. “Lagipula kau tidak pernah punya pacar kan?”

JEDER.

Bagaikan ada petir yang menyambar-nyambar di sekeliling Changmin, membuatnya syok dan tubuhnya kaku seperti tersengat. Apa maksudnya ini karena phobianya?

Changmin melirik keempat hyung-nya dengan tajam.  Memberikan tatapan tanya ‘Apa kalian memberitahu orangtua kita kalo aku punya phobia?’

Keempat hyung-nya langsung menggeleng kompak, membuat kedua orangtua mereka bingung. “Kalian kenapa?”tanya ibu mereka.

“Eopseo, Eomma.”jawab Jaejoong cepat.

Tiba-tiba Changmin berdiri lalu berkata dengan suara pelan dan dingin. “Aku anggap pembicaraan ini tidak ada.” Kemudian ia berjalan ke kamarnya.

“Shim Changmin! Appa belum selesai bicara!”seru ayah Changmin marah. Tapi Changmin tidak menghiraukan teriakan ayahnya. Ia masuk kamarnya dan menutup pintu dengan membantingnya.

Changmin merebahkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya. Ia merasa sangat kesal. Sebelumnya ia merasa senang karena orangtuanya pulang setelah setengah tahun tinggal di Jepang untuk mengurusi perusahaan keluarga yang ada di sana. Seluruh rasa lelahnya yang di dapatnya di sekolah tadi mendadak hilang karena merasa senang seluruh keluarganya ada di rumah lengkap, dan bisa makan malam bersamanya. Tapi sekarang perasaannya langsung berubah. Apa orangtuanya pulang hanya karena ingin menjodohkannya? Bukan karena merindukannya?

TOK TOK

“Minnie-ya, hyung boleh masuk?”

Changmin tidak menghiraukan panggilan Yunho. Setelah beberapa kali mengetuk dan tidak ada jawaban, Yunho memutuskan untuk membuka pintu kamar Changmin yang memang tidak dikunci.

Jaejoong, Yunho, Yoochun dan Junsu masuk ke kamar Changmin, berusaha membujuk dongsaeng mereka untuk menuruti keinginan orangtua mereka. Mereka duduk di kasur Changmin. Changmin bangkit dari tidurnya dan memandang keempat hyungnya dengan marah.

“Kenapa tidak kalian saja?!”

“Ini kan perjodohan untuk penerus perusahaan Minnie-ya…”kata Jaejoong.

“Penerus perusahaan?”Changmin tertawa sinis. “Tau begitu aku tidak akan pernah mau menjadi penerus perusahaan!”

“Bukankah kau memang ingin menjadi penerus perusahaan?”tanya Junsu bingung.

“Aku tidak akan mau jika kalian mau!”bentak Changmin. “Jae hyung jadi koki dan menjalankan bisnis restoran, Yunho hyung jadi penyanyi, Chunnie hyung jadi actor, dan Junsu hyung jadi atlet sepakbola nasional, lalu bagaimana denganku? Aku anak paling terakhir, jika bukan aku yang meneruskan, lalu siapa lagi?! Tidak mungkin kalian dipaksa untuk mau. Itu bukan mauku, tapi keadaan lah yang memaksaku untuk mau!”

Mereka semua terdiam mendengar penjelasan Changmin. Selama ini yang mereka tahu adalah Changmin memang ingin bekerja di perusahaan keluarga mereka. Tapi mereka sama sekali tidak tahu jika Changmin ingin melakukannya karena memikirkan mereka. Karena tidak ingin keempat hyungnya merasa terpaksa bekerja di perusahaan keluarga.

“Ini semua demi kebaikanmu, Minnie-ya. kau bisa menghilangkan phobiamu…”kata Yunho.

“Kalian memberitahu appa dan eomma mengenai phobiaku?!”

“Kami tidak memberitahu mereka, dongsaeng.”kata Yoochun. “Kau harus bisa menghilangkan phobiamu, Minnie-ya. Mungkin ini bisa memban…

“Aku jadi phobia kan gara-gara Yoochun hyung!”seru Changmin.

Yoochun menatap dongsaengnya dengan perasaan bersalah yang besar. Iya, benar. Phobia Changmin terhadap kaum perempuan memang disebabkan oleh kecerobohan Yoochun waktu Changmin kecil. Gara-gara Yoochun lah adik mereka sampai remaja seperti ini tidak bisa berdekatan dengan yeoja manapun, kecuali ibu mereka dan keluarga dekat mereka. Dan mereka sepakat merahasiakan hal ini dari kedua orangtua mereka karena permintaan Changmin sendiri.

“Mianhe, Minnie-ya.”ucap Yoochun. “Mungkin permintaan maafku tidak berarti sekarang tapi…”

“Aku tidak perduli pada kata-katamu!”bentak Changmin.

Mereka berempat terkejut dengan jawaban kasar Changmin, terutama Yoochun yang sekarang sudah terlihat sangat syok. Tidak pernah sebelumnya Changmin berkata sekasar itu kepada keempat hyungnya. Bahkan walaupun dari tadi Changmin berkata dengan ketus dan marah, tapi kasarnya tidak sebanding dengan kata-kata yang diucapkannya pada Yoochun barusan.

Yoochun memandang sedih Changmin yang masih memelototinya. Ia bangkit dari kasur Changmin dan pergi keluar kamar.

“Ia pasti akan menangis.”kata Junsu menghela napas panjang lalu pergi menyusul Yoochun.

“Kau keterlaluan dongsaeng.”ucap Jaejoong dingin lalu keluar kamar. Changmin memalingkan wajahnya dari tatapan tajam Jaejoong.

Akhirnya hanya tinggal Yunho yang berada bersama Changmin. Yunho menepuk bahu Changmin perlahan. “Kau pasti akan menyesal membuat Chunnie sedih.”kata Yunho pelan.

“Seharusnya dia yang menyesal membuatku begini!”

“Chunnie menyesal. Sangat menyesal. Makanya ia selalu pura-pura tidak tau jika kau mengerjainya.”

Changmin menatap Yunho dengan bingung.

“Kau selalu mengejeknya bodoh karena ia seringkali terjebak oleh keusilanmu. Tapi ia tidak sebodoh yang kau pikir, Minnie-ya. Ia hanya pura-pura bodoh agar kau tertawa gembira karena berhasil mengerjainya. Itu dilakukannya selama ini karena ia merasa bersalah tujuh tahun  lalu menyebabkanmu mendapatkan hal buruk itu.”

Raut wajah Changmin mulai berubah. “Hyung bohong kan?”

“Anhiyo. Aku bicara yang sebenarnya. Dan kau tau kejadian dua bulan yang lalu saat Yoochun sedang berkencan dengan yeojachingunya lalu mantan-mantannya datang? Ia tau kau yang menghubungi mantan-mantannya itu. Walaupun ia sangat mencintai yeojachingunya yang ini, dan sedih sekali karena kejadian itu membuat mereka putus, tapi ia tidak bisa marah padamu.”

“Chunnie hyung mencintai yeojachingunya yang itu?”tanya Changmin tidak percaya. Biasanya kan memang Yoochun hanya main-main dalam hal berpacaran. Kemudian mulai muncul perasaan bersalah di hati Changmin. “Lalu apa mereka bisa baikan?”

Yunho tersenyum kecil melihat wajah bersalah Changmin. Ia menepuk bahu Changmin pelan. “Kalau itu tanyakan sendiri pada Chunnie.”kata Yunho lalu pergi dari kamar Changmin.

Changmin hanya terdiam, dalam hati merutuki perbuatan bodohnya tadi yang bersikap kasar pada Yoochun.

“Mianhe, Chunnie hyung…”

***

 

Setelah pembicaraannya dengan Yunho malam itu, Changmin memutuskan untuk mengikuti keinginan orangtuanya untuk bertunangan. Changmin sudah meminta maaf pada Yoochun karena sudah menyebabkannya putus dengan yeojachingunya. Walaupun Yoochun mengatakan tidak marah ataupun menyalahkannya mengenai hal itu, tapi Yoochun masih merasa bersalah atas phobia Changmin. Changmin tidak ingin phobianya ini menyebabkan Yoochun terus merasa bersalah padanya. Jadi walaupun takut ia akan berusaha menerima yeoja yang akan dijodohkan dengannya itu.

Hari-hari berikutnya Changmin tidak lagi memusingkan masalah pertunangan itu. Kesibukannya dalam mengurus acara anniversary sekolahnya sangat menyita waktu dan pikirannya, sehingga ia melupakan sejenak mengenai masalah pertunangannya.

Hari anniversary sekolah pun tiba. Anniversary yang diadakan dalam bentuk festival selama dua hari itu berhasil mendapatkan apresiasi yang bagus dari banyaknya tamu dari luar sekolah yang hadir. Akhirnya malam penutupan acara tiba.

“Apa Mama Loreng itu sudah datang?”tanya Changmin pada Ryeowook.

“Sudah, Ketua! Itu orangnya!”tunjuk Ryeowook pada sesosok wanita berdandan gothic dengan baju besar bermotif kembang-kembang aneh. Di telinganya terdapat anting-anting berbentuk lingkaran besar, hidungnya ada tindikan, lehernya dihiasi kalung-kalung dengan manik-manik yg besarnya seibu jari, dan  di tangannya terdapat gelang-gelang besar beraneka warna.

Changmin mendengus tertawa. “Ka… kau yakin itu orangnya?”tanyanya sambil berusaha menahan tawanya.Kenapa dimana-mana peramal itu selalu terlihat menggelikan?

Ryeowook mengernyit. “Ketua tidak pernah nonton tivi ya? iya dia orangnya.”

Changmin menggelengkan kepalanya sambil berusaha menahan tawanya. Kemudian Ryeowook pergi mengurus penampilan peramal terkenal itu. Seharusnya Changmin menemui peramal itu, sopan santun sebagai ketua penyelenggara acara terhadap tamu pengisi acaranya, apalagi tamunya itu salah satu orang terkenal. Tapi masalahnya adalah peramal itu terlihat sangat menggelikan di mata Changmin, melihatnya dari jauh saja ia sudah ingin tertawa. Daripada ia nanti bersikap tidak sopan dengan tertawa, lebih baik Ryeowook saja yang mengurus peramal itu.

Changmin memandang sekeliling mencari Minho. Kemudian ia melihat Minho dengan Park Hae rin, yeojachingunya, membuat Changmin kesal. Kyuhyun sudah pulang. Seharusnya tadi setelah mereka berdua tampil, Kyuhyun harus terus menemaninya. Tapi sahabatnya yang satu itu memang tidak suka pesta, berhasil mengajaknya menyanyi dengan Changmin di acara seperti ini saja Changmin sudah bersyukur sekali.

Changmin duduk di sudut ruangan menatap panggung dengan bosan. Tidak ada kedua sahabatnya itu lama-lama ia bisa mati bosan.

Tiba-tiba lampu aula besar sekolah padam. Changmin terlonjak bangun dari duduknya. Ia memandang sekelilingnya dengan panik. Kenapa bisa mati lampu di acaranya?!

Lalu muncullah asap dari atas panggung, dan ada lampu sorot yang menyinari seseorang yang menaiki panggung dan duduk di tempatnya yang sudah ada bola kristal besar untuk meramal. Changmin menghela napas lega. Ternyata bukan benar-benar mati lampu, tapi Sang Mama Laurent yang sedang memulai pertunjukannya.

Changmin memperhatikan acara itu dengan bosan. Sekarang sang peramal terkenal itu memilih pasangan yang akan diramal olehnya. Dan tebak siapa pasangan itu. MinRin Couple! Minho dan yeojachingunya Hae rin! Changmin terbelalak lebar, kemudian terkikik melihat wajah Minho yang tampaknya kurang senang tetapi tidak bisa menolak karena Hae Rin yang terlihat bersemangat.

Mama Laurent memulai pertunjukannya. Lampu panggung semakin meredup. Asap yang muncul semakin banyak, membuat kesan mistis. Sementara bola Kristal mengeluarkan cahaya berpendar warna ungu menyinari wajah couple itu. Changmin yang sedari tadi memang menganggap hal ini menggelikan, dan menahan tawanya, akhirnya tidak bisa menahannya lagi. ia tertawa terbahak-bahak.

Tawa Changmin sebenarnya tidak kencang, tapi jika dilakukan di ruangan yang sekarang sedang senyap begitu, tentu akan mengalihkan perhatian. Sekarang semua orang memandang ke arah Changmin, termasuk Sang Mama Laurent.

“Ah, mian, aku hanya merasa lucu…”kata Changmin berusaha menahan tawanya.

Sang Mama Laurent menatapnya tajam. Kemudian….

“Shim Changmin-ssi, kau akan bertemu dengan seseorang yang akan membuatmu sial seumur hidup.”

***

 

Changmin memandang tidak fokus kolam ikan di depannya. Ia teringat kalimat sang peramal tadi, kemudian bangkit dengan kesal dari duduknya.

“SIAL?! Dia bilang aku akan sial?! Beraninya dia mengatakan hal itu padaku?!”Jeritan Changmin yang lebih tinggi dari delapan oktaf itu berhasil membuat ikan-ikan yang mengumpul di sisi kolam di dekatnya, berpencar. Membuatnya lebih emosi.

“Yak! Kenapa pergi?! Kalian ingin kumakan?!”jeritnya lagi melihat ikan-ikan itu. *dasar shiksin (=_=)” *

Changmin benar-benar membenci peramal. Baginya peramal itu adalah pembohong besar. Tujuh tahun yang lalu sesaat sebelum kejadian yang membuatnya phobia terhadap kaum perempuan itu terjadi, Changmin juga sempat diramal. Peramal itu mengatakan kalau Changmin akan mendapatkan kebahagiaan yang besar di masa depannya. Mendengar itu Changmin yang masih kecil tentu saja percaya dan sangat gembira. Tapi setelah kejadian itu –kejadian yang sama sekali bukan hal yang  membahagiakan- terjadi padanya, ia mulai membenci peramal.

Pikiran Changmin menerawang, sibuk memikirkan pertunangannya. Sekarang setelah kesibukannya dalam mengisi acara selesai, ingatan tentang perjodohan itu kembali muncul, membuat Changmin tambah kesal.

Changmin bangkit dari duduknya dan baru akan meninggalkan kolam ikan itu saat sesuatu mengenai wajahnya.

Dengan terkejut Changmin menyentuh wajahnya yang terasa dingin dengan cairan kental berwarna coklat dan sesuatu berbentuk kerucut (?) yang menempel di cairan kental itu.

“Mi… mianhamnida…”kata seorang yeoja cantik yang muncul tiba-tiba di hadapan Changmin. “Tadi aku terpeleset, dan tidak sengaja es krim ku terlempar ke arahmu. Mianhamnida…”Yeoja itu membungkuk dalam-dalam pada Changmin.

Changmin membuang cone es krim yang tadi mengenai wajahnya lalu menatap yeoja itu kesal. “SIAL!”umpat Changmin. Ia mengeluarkan sapu tangan di kantong celananya lalu mengelap wajahnya.

“Sini kubantu membersihkan.”kata yeoja itu lalu mendekati Changmin. Tubuh Changmin membeku karena yeoja itu mendekatinya. Ia berjalan mundur.

“Ti…tidak. Biar kubersihkan sendiri.”tolak Changmin ketakutan, ia terus berjalan mundur. Tapi yeoja itu semakin mendekat dan mengambil saputangan yang dipegang Changmin.

“Kubersihkan.”kata yeoja itu ngotot membersihkan sisa es krim di wajah Changmin.

“Yak! Jangan mendekatiku!”seru Changmin lalu berjalan semakin mundur sampai….

BYUUURR.

Changmin tercebur ke dalam kolam ikan yang berada tidak jauh di belakang tempatnya berdiri tadi.

Mereka berdua tertegun sejenak. Kemudian….

“AAHHH! PONSELKUUU! IPODKUUU!”jerit Changmin lalu bangkit dari posisi jatuhnya di kolam. Ia memeriksa kantong celananya dan mengeluarkan ponsel android dan iPodnya yang sudah basah kuyup. Dengan panik ia berusaha menyalakan keduanya, tapi tidak bisa menyala. Kemudian Changmin memandang tajam yeoja yang membuatnya sial ini.

“Mianhamnida. Nanti ponsel dan iPodmu kuganti…”kata yeoja itu lalu membungkukkan badannya. Changmin tidak menjawab. Ia keluar dari kolam ikan, sebisa mungkin jauh dari tempat yeoja itu berdiri.

“HAAACCHIIIMMM!!”

Udara malam musim dingin serta tubuh yang basah kuyup membuat Changmin menggigil kedinginan dan bersin-bersin. Yeoja itu terlihat semakin merasa bersalah. Ia menghampiri Changmin. “Gwenchanayo?”

Changmin langsung berjalan menjauh. “Yak! Jangan mendekatiku yeoja sial!”serunya.

Tapi yeoja itu terus mendekatinya. “Sini ponsel dan iPodmu, akan kuperbaiki, kalau tidak bisa kuganti dengan yang baru…”Yeoja itu berusaha mengambil kedua gadget Changmin itu, tapi tidak Changmin lepaskan. Akhirnya tarik-tarikan terjadi dan…

PRAAKK.

Changmin memandang nanar kedua gadget kesayangannya yang sudah berubah bentuk (?). Rasa kesalnya akibat peramal itu, ditambah kesialan yang terjadi padanya yang disebabkan oleh yeoja di hadapannya ini membuat rasa takutnya terhadap yeoja itu hilang dan amarahnya memuncak. Ia mendekat kepada yeoja itu dengan wajah yang penuh kemarahan, membuat yeoja itu ketakutan.

“APA YANG KAU LAKUKAAANNNNN?! KAU YEOJA SIAAAALLL!”jeritnya di depan wajah yeoja itu. Kemudian ia menendang kedua gadget yang tak berguna itu di lantai dan pergi meninggalkan yeoja yang sekarang sudah menangis itu.

***

 

Gara-gara tercebur malam hari di kolam ikan sekolah itu Changmin jadi demam selama tiga hari dan tidak masuk sekolah. Changmin sangat mengutuk pertemuannya dengan yeoja itu. Wajah terkena es krim, tercebur ke kolam ikan di malam musim dingin, dan kedua gadget kesayangannya yang rusak. Yeoja itu memang benar-benar membuatnya sial! Ia berharap tidak akan bertemu lagi dengan yeoja pembawa sial itu di sekolah.

“Minnie-ya, sudah baikan?”tanya Eommanya dan duduk di tepi tempat tidur Changmin.

“Sudah.”kata Changmin cuek sambil tetap memainkan PSPnya. Ibunya meletakkan tangan di dahi Changmin untuk mengecek suhu tubuhnya.

“Hmm… syukurlah. Oh ya, besok keluarga calon tunanganmu akan datang.”

Changmin langsung mendelik pada ibunya. “Kenapa harus besok? Aku kan baru sembuh.”

“Karena orangtua Heera akan pergi ke Jepang lusa, jadi sebelum pergi mereka ingin bertemu denganmu.”

“Heera?”

“Ne. Nama yeoja itu Kim Heera. Namanya cantik, anaknya juga cantik.”kata Eomma Changmin sambil mengedipkan sebelah matanya, menggoda Changmin. Changmin tidak menghiraukan tatapan ibunya lalu kembali memainkan PSPnya.

“Kim Heera…”gumam Changmin saat ibunya sudah keluar dari kamarnya.

Sebenarnya walaupun Changmin tidak berminat terhadap pertunangan ini, mau tidak mau ia jadi banyak berharap akan yeoja itu. Changmin hanya berharap, semoga yeoja yang akan jadi tunangannya itu adalah yeoja cantik, pintar, dan yang paling diinginkannya adalah bisa membantunya menghilangkan phobianya. *hanya apanya? (=,=)’ *

Tapi apa nanti tunangannya akan mau mengerti keadaanya? Bagaimana kalau nanti yeoja itu tau akan phobianya? Bagaimana kalau ia menolaknya? Bagaimana nanti reaksi orangtuanya?

“Sudahlah, Shim Changmin. Tidak usah terlalu dibuat pusing…”gumamnya lalu meletakkan PSPnya di atas meja dan tidur.

***

 

Changmin membaca bukunya dengan gelisah di sofa ruang keluarga. Malam ini keluarga calon tunangannya, keluarga Kim, akan datang. Menunggu mereka datang membuat Changmin benar-benar gelisah. Ia benar-benar merasa tidak siap bertemu dengan seorang yeoja, apalagi yang ini akan menjadi tunangannya. Ia merasa takut jika phobianya akan menyebabkan pertunangan yang diharapkan kedua orangtuanya menjadi batal.

Saking gelisahnya Changmin ia sampai terlonjak kaget ketika Yoochun menepuk pelan pundaknya. “Hyung! Mengagetkanku saja!”omelnya.

Yoochun tertawa kecil melihat reaksi berlebihan dongsaengnya.  Ia lalu duduk di sebelah Changmin. “Kau gugup?”tanyanya.

Changmin menatap hyungnya cemas. “Bagaimana jika ia tahu aku phobia lalu malah menolak pertunangan ini? Appa pasti akan marah.”

“Appa pasti akan marah padaku, bukan padamu.”kata Yoochun pelan. Lagi-lagi ia merasa bersalah.

“Hyung! Sudahlah tidak usaha dibahas lagi! aku tidak mau kau terus menyalahkan dirimu sendiri!”omel Changmin lalu ia memeluk Yoochun. “Mianhe, hyung, sudah membuatmu merasa seperti itu…”

Yoochun menepuk-nepuk punggung Changmin pelan. “Seharusnya aku yang minta maaf…”

“Minnie-ya!”panggil Eomma membuat Changmin dan Yoochun kaget dan melepaskan pelukan mereka. Ibu mereka masuk ke ruang keluarga.

“Mereka sudah datang. Kalian ayo ke ruang tamu.”kata Eomma dengan wajah ceria. Changmin berjalan malas ke ruang tamu menyusul ibunya.

Di ruang tamu sudah berkumpul ketiga hyungnya Changmin dan kedua orangtuanya yang sedang berjabat tangan dengan sepasang suami istri yang bisa Changmin tebak sebagai suami istri Kim. Setelah keempat hyungnya menyalami mereka, maka kini giliran Changmin yang menyalami mereka.

“Ini Changmin. Putra bungsu kami. Calon pewaris perusahaan keluarga.”kata Appa Changmin dengan bangga menepuk pundak Changmin.

Changmin memaksakan seulas senyum di wajahnya. “Annyeonghasseyo, cho neun Shim Changmin imnida. Bangapseumnida, Kim Ahjusshi, Kim Ahjumma.”ucapnya sopan.

“Haha~ Putramu benar-benar gagah Changsoo. Kami senang punya calon menantu gagah sepertinya.”puji Mr.Kim. Changmin sedikit meringis mendengar pujian itu. Tubuhnya memang gagah, tapi bagaimana kalau mereka tahu ia takut perempuan? Appanya pasti malu sekali.

“Mana Heera?”tanya Eomma Changmin.

“Ah…”Mrs. Kim melirik ke belakangnya, mencari putrinya. “Anak itu pasti masih di mobil, tadi ia sulit sekali di ajak masuk. Malu katanya. Sebentar kupanggilkan.”

Changmin tersenyum kecil mendengarnya. Ternyata bukan hanya ia yang gugup dengan adanya pertemuan keluarga ini.

“Aku penasaran seperti apa anak mereka.”kata Junsu berbisik pada Changmin, “Kalo cantik seperti ibunya sebaiknya untukku saja, Saeng.”godanya. Changmin langsung menginjak kaki Junsu.

“AWWW!”jerit Junsu, membuat semua orang menoleh padanya.

“Mian, hyung. Aku tidak sengaja menginjak kakimu.”kata Changmin dengan memasang tampang innocent. Junsu melotot padanya.

“Kalian ini. Jangan bercanda di depan tamu.”omel Eomma yang langsung dibalas cengiran lebar Changmin. Mr.Kim tertawa melihat reaksi Changmin.

Changmin tersenyum pada Junsu. Ia tahu jika tadi hyungnya menggodanya agar ia tidak terlalu grogi lagi. Sekarang ia jadi sedikit lebih rileks.

“Nah, ini Heera putri kami.”

Changmin mengalihkan pandangannya ke arah Mrs.Kim. Tapi ia tidak berani melihat wajah yeoja itu. Ia hanya mengamati bagian bawah tubuh gadis itu.

Yang Changmin lihat kaki pendek gadis itu putih mulus dan ia memakai high heels sekitar 7 senti berwarna putih. Dressnya yang selutut berwarna putih juga. Saat ia akan melihat wajah gadis itu, gadis itu langsung bersembunyi di balik tubuh ayahnya, membuat Changmin  tidak bisa melihat wajahnya.

“Aigoo… Kim Heera! Untuk apa kau bersembunyi begitu?”kata Mrs.Kim geleng-geleng kepala. Appa Heera dan keluarga Changmin, kecuali Changmin, tertawa melihat reaksi Heera.

Lalu Mrs.Kim menarik gadis itu agar Changmin dapat melihatnya.

Mata Changmin membelalak lebar melihat gadis yang sekarang memejamkan matanya dengan takut di hadapan Changmin. Ia mengenali gadis ini.

“NEO!”seru Changmin pada yeoja itu.

Changmin ternganga melihat yeoja yang paling tidak dinginkannya untuk bertemu, sekarang ada di hadapannya. Dan sebagai tunangannya? IGE MWOYA?!

Yeoja itu membuka matanya perlahan, lalu memandang Changmin takut. “A…annyeong…”sapanya takut-takut. Changmin melotot sebagai balasan dari sapaan yeoja itu.

“Ah, sepertinya kalian sudah saling kenal. Bagus sekali!”ucap Eomma Changmin riang.

“Syukurlah. Dengan begitu kami bisa menitipkan Heera disini dengan tenang.”kata Mrs.Kim senang.

Changmin menatap horror ibunya. “Jangan bilang kalau…” Ia tidak berani mengatakan hal tabu itu. Tidak ada seorang wanita pun yang boleh tinggal di rumah ini kecuali ibunya.

“Heera akan tinggal disini selama orangtuanya ke Jepang.”ucap Appa Changmin.

“ANDWAEEE!!!”jerit Changmin dan Heera berbarengan.

~TBC~

Hohoho~

Lagi asik-asik nonton keributan malah dicut sama authornya *lalalala #dikeplak readers

Jadi gimana? Adakah yang penasaran apa penyebab Changmin phobia cewe? Atau ada yang penasaran dengan apa yang akan terjadi sama Changmin kalo ada virus bernama ‘Heera’ di rumahnya? #ditabok Heera

So, please leave ur comment. Inget lho, pas partnya Kyuhyun bakalan diprotect, syaratnya harus komen di semua part THSP dari THSP Minho.

Cara dapetin PWnya? Email ke imasyrafina@yahoo.com, DM ke @ideafina, atau kirim message ke facebook dengan format :

Subject: PW Three High School Princes

Isi: nama asli dan Id wp yang kalian pake saat comment.

Comment di blog apa:

Mian ya, aku cuma pengen tahu pendapat readers sama isi FFku. Kalo kalian mau kritik atau protes sama isi ceritanya juga gak apa-apa, but no bashing! Yang penting aku tahu kalo FFku dibaca dan dianggap menarik oleh kalian. :-)

64 pemikiran pada “Three High School Princes : First Love (Changmin’s Story part 1)

  1. aih … lagi ,, lagi ,, dan lagii ….
    **kecewa akut**

    pas banget nge – cut – nya … kenapa harus di cut di bagian itu onnie ,, yang pas lagi seru2nya ??? waeyo ??? **mewek**
    sekali lagi onnie sukses bikin reders penasaran … tapi kurang sial ah onn … menurutku untuk pertemuan pertama bisa lebih sial lagi **kejam**
    hehe~

    yah … saiya hanya bisa berharap agar segera di publish part selanjutnya …
    kekekekkk~

  2. Kyakkkkk senangnya
    Aigoo unnie aku fans berat kyuhyun m changmin debaek for author aku ngakak bacanya hehehehe mian author
    Klo part minhoo aq gak bc cz lbh tertrik m khyuhyun n changmin
    Gumawo atas crt bgus ini

  3. hehe selalu aja kocak kocak serasa disyurga humor tapi lebih kocak punya minho yah kesian pe bonyok si flaming prince-nya
    MAMA LORENG jo hantui ideafinanya yah mian ini hanya epep #menengadahkn tangan doa sapu jagat bwat mama laurent
    apa ini karena kecool-an changmin dewe KELUARGA YG ANEH TAPI PENUH CINTA YAH SUKA DEH KLO SAUDARA TIRI TAPI DEKET
    yg daEBAK TENTAK KEKURANG TOKCERAN APPAE CHANGMIN BUAHAHAHA
    NEXT PART NIH GK KUKU NAHAN SENYUM

  4. Wah akhrnya changmin story nya keluar jg..
    Changmin kq bra smpeg phobia cwe author?!
    D part slanjutnya jelasin ya eonnie..

    Wah,, pemotongan critanya kq gag ngenakin bgt sc eonnie,, aq jd makin penasaran..
    Tp menurut qu changmin story par 1 nya krang kocak eonnie..
    Msh kocak.an minho story..
    Tp bgus kq critanya,, daebak eonnie !! ^^

  5. AAAAAAH EONNIIII~
    kenapa saat lagi seru-serunya mbaca tulisan ‘~TBC~’ itu malah majang sih?
    aiiish~

    aku penasaran SEMUANYA eooon~
    dari mulai cerita awal mula Changminnie phobia cewek, kenapa si Heera bikin sial Changminnie terus, gimana ntar kehidupan Changminnie saat Heera masuk ke rumahnya, gimana reaksi Kyuhyun dan Minho kalau tau ternyata Changminnie dijodohkan, dst..
    pokoknya ya eon, aku penasaran to the MAX nih sama kelanjutannya~
    (dan kelanjutan fic-fic eonni yang lainnya)
    omong-omong eon, aku kan baru baca hari ini ya fic ini dari prolog sampe chapter1-nya Changmin.
    nah, jadi langsung kutaroh comment-nya disini.
    ntar kalo aku minta PW gimana?
    apa aku harus comment yang edisi Minho itu? (kan harus 4 comment, ngarep aja deh kalo yang edisi Changmin sampe 4 chapter. ahahaha)
    yaudah ya eon. (kayaknya commentku udah kepanjangen q:)
    pokoknya fic-fic eonni daebak lah.
    patut diacungi 4 jempol deh.
    lanjut ya eon~
    hwaiting! 😀

    1. sygnya kmu hrus komen dr part awal, saeng. cz readers yg lain jg gtu, jd gk bs dibedain. mian y. kan part minho cm ada 2, jd gk susah dong komennya. 🙂

  6. Eonni aku reader baru di blog eonni
    aku suka cerita ff nya dan cast nya juga, cuma bukan bias
    ceritanya seru, cuma nge cut nya pas bagian yg tanggung jadi bikin penasaran
    terus menurut aku changmin nya kurang sial, mestinya di buat lebih sial lagi biar ceritanya tambah seru

    mau tanya eonni, kalo mau dapet pw itu mesti comment dari part nya minho semuanya ?

    1. annyeong olivia. bangapseumnida 😀

      hehe~
      ntar changmin lebih sialnya pas heera tinggal dirumahnya kok,,
      klo mw dpt pw hrus komen dr part minho yaa ^^

  7. aigoo ..
    kasian changmin nya ..T,T
    ahaha, itu ,gak bisa byngin ksialan ap lg xg bkal menimpa si changmin ,hoho ^^o
    sdih bgt wkt crita chunnie dan minnie ..
    nice ff ,he
    btw ,
    part 2 nxa kpan ya ? #readerbawel

    1. part 2nya gk bs skrg” ini chingoo,, cz aku ada utang ngelanjutin ff seokyu. abisnya readers udh pd heboh nanyain kpn aku publish lanjutannya seokyu, aku jg bru selesai uas nih -_-“

  8. blom part 2nya aja aqu udh ngakak ngebayangin kesialan min XD
    sumpah ngakak prah bca ff ini onnie XD
    tp entah knp bca ff ni jga bkin aqu sdih slnya nginget kbersamaan saat dbsk msih bsma T.T
    onnie,di tgu lnjutannya ya 🙂
    bwt yg lbih kocak dri ini ya 🙂
    qu nti onnie ffnya 🙂

    1. aku jg msh gk mw terima klo mrka br5 pecah jd 2 gtu, mknya kubikin aja di ff ini mrka br5 sodaraan.
      ntar mdh”an part 2nya lbh kocak. dtunggu yaaa ^^

  9. hwwwaaahhh…. Seruuu!!!
    Aku bner” pnsaran bnget s0al knpa changmin bsa phobia ma cwek. Tpi knpa y? Kok aku ngrsa lbh kocak yg minho’s story, dripda yg changmin’s story. Tpi ttp seruuu dh… 😀

    oya, aku bru kmen d part ini. Soalnya yg prtma kli aku bca part ini. Jdi gk smpet kmen d minho’s story. Tpi, aku bsa dptin pwnya gk?? Soalnya aku pngen bngt bca yg kyuhyun’s story. Bleh kan, aku mnta pwnya??
    Aku tnggu jwbannya y!!! 🙂
    dan aku tnggu jga part slnjtnya.

    Hwaiting.!!! 😉

    1. mian y chingoo, sbnrnya aturan pke pw tuh bwd blog wpku yg 1 lg, tmptku jd author, tp krn disana readers udh pd tw wpku, jd dsini jg hrus kupakein pw,, jd chingoo jg hrus komen di part minho. 🙂

  10. HAHAHAHAHAHA ONNIE *caps jeblok*
    maaf onn caps lock nya ketiban durian (?)
    sumpah onn ngakak bener pas bacanya apalagi pas changmin oppa nyebut mama loreng… hayoo loh onn dihantui mama laurent lho *bercanda kok onnie ^_^v*
    cangmin oppa sialnya gmana ya? maaf oppa kalau oppa sampai sial banget aku hanya bisa bantu do’a saja,,, oppa bleh deh nanti balas dendam sma authornya *ditimpuk panci*
    ceritanya bener bener bener bagus onnie,, bahasanya mudah dimengerti dan nggak berbelit-belit
    terus lanjut ya onnie ditunggu bener bener deh onnie lanjutannya
    oh ya onnie jangan lupa terusin cerita yg SungRi couple ya onnie 🙂
    pess *gak enak banget bunyinya* #ngilangg

    1. aku lupa lho mama loreng *eh* mama laurent udh tiada,, #suer deh

      gomawo saeng udh baca FF THSP ampe maraton gtu,, hehe~
      insyaallah sungri dlm mnggu ni publish, dtnguu ajaaa 😀

  11. penasaran dengan kedua ya author..
    1. kenapa changmin oppa phobia dengan yeoja?
    2. bagaimana kelanjutan hubungan mereka?
    itu saja author pertanyaan ya..

    mama laurent ya entar gentanyangin changmin oppa
    masa changmin oppa panggil mama loreng

    author kapan lanjutan ya?
    tidak sabar ini dgn lanjutan ya..

    dan 1 pertanyaanku
    klo minta pw ya di facebook bagaimana tulis subject ya?
    kan dipesan ya cuma ada Kepada dan Pesan
    ditunggu jawaban ya..

  12. huahahahaha…..ga kebayang wajah changmin….pas tahu kalu bakalan satu atap ma haera….shock berat…
    bener2 makin asik ceritanya neh…
    semangat eonnii…. 🙂

  13. .onnie..
    .aku readers baru ..
    .seru deh cerita nya , bkin penasaran
    .tp kya nya lucu nya masii kurang deh ..
    .soal nya blm bisa bkin aku ktwa ngakak sambil guling guling *gila deh ..

  14. huahahhhaaahh…..
    changmin shock berat….!!!
    makin penasaran aja neh thor…bagus ff nya…like this… 🙂

  15. annyeong author..maaf bru komen sekarang..
    padahal bacanya udah agak lama..
    kok kyknya kelanjutan yg ini agak lama y..
    pengen baca soalnya…#reader maksa
    #dilempar author kejurang..

  16. hahahahaha,, itu lucu pas ngebahas soal Mama Lorent sgala,, eh salah,, mama Loreng, ckckck XD shim changmin baboya~~ si Heera dikatain sial?? ckckck,, entar falling in love jga sma Heera,, eihh jinjja..
    aku bleh kritik sdikit thor?? >>maafin sblum.y yah, cmn bhsa.y trlalu gaul deh kyk.y,, jd pas dibaca agak gmna gtu,, but overall, crita.y menarik kok,, kerenn!!!
    so,, next part ditungguin yah thor 😀 annyeong ^^

  17. hahahahha…ini jauhhh lebih seru dibanding yg part minho…
    aq baru tau ada mama loreng dikorea???!!mungkin kalo bner pasti lucu sekali???apakah cerita dari ke 4 hyung ini akan dibuat juga…mungkin lucu..heheheh…segera pos part 2 yahhh.. aq tunggu..^^

  18. wow wow wow !!
    kasian c changmin ..
    ahahhaha

    pasti akan sngat mngasyikkan kalo heera tinggal bersama changmin ..

    trus thor , kenapa changmin bisa jadhi phobia yeoja ??
    apha yang sudah yoochun oppa lakukan smoai changmin phobia ??
    penasaran thorr ..
    next part nya dicantumkan alasannya ya thor ..
    ihihihi

    lanjutkan thor , lanjutkan !! ^^

      1. ahhah
        habis bnar” buat pnasaran deh min ..
        cwokk yngg phobia yeoja akan tunangan , trus kata su mama loreng 😛 changmin akan sial seumur hidupp ..
        apa ituu benar” trjadi ?
        wkwkk

        ne , hwaitingg !

  19. thorrrrr, kenapa lagi rame2nya malah di TBC sih? kan jadi bikin penasaran abis nih..
    asek disni minho uda bareng haerin..gimana changmin ya mendapatkan virus ‘heera’ sebagai sumber phobianya yg bakal tinggal serumah disana..kekeke 😀
    ga sabar tggu lanjutannya lagi..

  20. aaaaa unnie aku nangis loh pas baca bagian changmin marah marah ke yoochun :”
    padahal udah 2 kali baca nya, tapi tetep aja nangis hihi
    aduh itu sii changmin bener bener sial banget pas ketemu heera -__-”
    kena ice cream, kecebur kolam, hp nd ipod nya rusak -,- lol
    sabar yaa min *tepok pundak changmin lol
    ayo unn lanjutan nya jangan lama lama 😀
    FIGHTING!! ^^

  21. Huaa kenapa di cut nya pas lagi rame-ramenya sih! Tanggung jawab hayoh!
    Aku sukaaa ceritanya thor daeBLAQ (plesetan daebak) haha 😀
    penasan lanjutannyaaaaa
    Jangan lama-lama yaaa 😀

  22. annyeong oenni… onnie ceritanya dibuat novel pasti seru! abis menurut aku sudah memenuhi kriteria dibukuin. jadi aku gak mata ku gak akan sakit lagi kalo harus baca di laptop…

  23. changmin oppa kena sial,..
    gra2 ketawain mama loreng eh slh mama laurent jdny kena sial,..
    mn yeoja yg bkn dy sial adlah tunanganny,..

    wah yuuri lgi seru2ny mlh kamu cut,..
    jd penasaran kan sm cerita slnjutny,..
    jgn lm2 ya publish part slnjutny,..

  24. daebak.. Aq bca ff ini smpe ngakak guling2 di kasur.. Author bner2 bs bkin crita coMedy.. Two thumbs

  25. Omo ! Ngakak banget pas baca changmin jatuh ke kolam. Ngebayangin minnie jatuh gimanaa gituu.
    Tpi daebak eon ! 😀 makin seru critanya. Bkin penasaran ajaa di cut pas udh seru.. 😦 lanjut yaa eon. 😀

  26. Annyeooong 🙂
    mau koment boleh?
    Part sekarang koq pendek yaa?? Trus juga kocak nya kurang muncul nihh ..
    Hehehe
    *maaf banyak bacot

  27. Yah kenapa cut.a di bagian yg laggi seru*.a eon 😥 , penasaran bgt gmna crta.a, heera tggl drumah changmin , penaasaaaarrraaann.. Eonniii *merengek

  28. annyeong~
    finally, baru aja nemuin yg changmin’s story 🙂
    yipppiieee, it must be fun 😀
    aku rasa minnie bakalan nolak dan bersikap dingin, tapi pasti lebih seru kalau heera sama evilnya seperti minnie kkkk~
    I’ll look for the next chappy 🙂
    fighting!! ^^

  29. kenapa malah TBC? Lagi seru2 nyaaa 😦
    eonni emang hebat bkin readers penasaran ..

    Iya , penasaran banget knpa changmin jadi phobia perempuan? Aneh. Emang ada ya? Aku baru tau hehe

    semangat eonni lanjutin nya! 😀

  30. Aku suka, cuma Author-ssi (?). Mungkin yang kek Dongsaeng, jangan disingkat jd ‘saeng’. Krna di Korea sendiri, ga ada penyingkatan kek gitu. Jadi kita ga boleh ngeubah2 bahasa org. Itu aja sih. XD

  31. Finun sayaaaaaaaang~
    aku baca ulang lagi dr part 1 hohoho xD
    Changmin keren yaaaa :*
    kurang sial tau eon, tp sumpah biking ngakak sambil mikir “itu gue loh, itu gue” hahahah xD

    bahasanya terlalu gaul klo menurutku ._.v tapi ceritanya ttep bagus *thums up*
    woaaaaaah :O gadget nya rusak semua tuh? Heera luar biasaa… ngerusakkin gadget orang pdhl bru pertama ketemu :p

    aku kangen sama oppadeul 😥 bangeeeet
    aku suka aku sukaa…. finun daebak!! >//<

  32. Kenapa unnie bisa kepikiran mama Laurent saat buat cerita ini..? Ngakak saat bcanya… Q suka, q suka, kasian Yoochun oppa..ngerasa bersalah bgt ma Changmin oppa -_- sepertinya kesialannya Changmin oppa akan makin parah… Lanjut…

  33. huaa,, itu gimana jadinya klo heera tnggl bareng changmin??
    haha
    mudah”an aja phobiany sembuh..
    jd penasaran sm pnyebab phobianya si changmin deh

  34. dari sedih2 an terus ketawa2n brg kyu line …
    Omo … changmin bisa gampang terharu gtu yya denger crtanya Yunho .. kirain bakalan manjangg…

    hahahah… lucu .. bayangin Heera ktmu changmin lg apalagi pas bayangin mrka yng di dkt kolam itu .. hahahhahaha

  35. aduh serasa org bner nih ktawa sndrian..
    jd gk enak d liatin org2..
    bis changmin kocak ci msa mama laurent jd LORENG…
    untung gk belang2 y…hehe^_^
    v changmin kpn bsa ilang phobia ma cewe ..msa cewe2 mo d anggurin mlu..
    hehe
    dah ah mo lnjut gk sbar nih..

Tinggalkan Balasan ke pawestri Batalkan balasan